Selasa, 15 Juli 2014

Ketika Cinta dan Kebesaran Hati (part3) Shamy

shamy



sambil membenarkan jilbab "Makasih ya Qhumaiirah"

"Sama-sama syah,aku langsung pulang ya"

"Tak ingin mampir dulu kah?"

"Lain kali saja syah,lagi pula gak enak"

"Kenapa?"

Qhumairah melirik dan menunjuk sebuah mobil "Tuh mobil wisnu,pasti di dia dalem"

Aisyah tertawa pelan "terus,masalahnya dimana Rah"

"gak ada sih ha ha ha ha" sambil menghidupakan kembali motornya '' aku duluan ya ,assalamkualikum"

"Walaikumsallam ,hati-hati Rah "

Ketika Qhumairah sudah jauh menghilang dari pandangan,aisyah pun masuk ke dalam rumahnya
"Assallamuallaikum "aisyah membuka pintu rumahnya kemudian mendapati abahnya yang berdiri seakan-akan memang menunggu kedatangan asiyah

"Dari mana kamu ?"

Aisyah terdiam lalu melihat ada winsu yang tengah duduk di sofa itu

"Aisyah cape bah,aisyah mau ke kamar"ujar aisyah lalu menunduk tak ingin melihat wisnu

"Aisyah ,abah tanya dari mana?"

"Rumah sakit bah"

"Bohong ,kata... "

"Kata wisnu "aisyah memotong pembicaraan ayahnya dengan pelan "apapun yang wisnu katakan abah pasti percaya jadi percuma aisyah berdiam disini"

"Kamu jalan dengan preman itu lagi ?"Tanya abah

"Arief bah kalo tidak salah denger namanya" sahut wisnu

"Abah sudah bilang berkali-kal jangan dekati preman itu lagi"

"Mereka bukan preman bah,mereka orang baik-baik,lagi pula arief hanya kebetulan mau keluar,jadi dari rumah sakit kami memang jalan berdua bah,aisyah pulang dia ingin beli makan"

"Bohong !! Mulai besok abah gak mau dengan kamu bergaul lagik dengan mereka lagi"

"Kenapa sih bah? Abah lebih percaya wisnu dari pada aisyah anak abah sendiri"

Umi bergerak menghampiri aisyah "sudah lah ,turuti saja abah mu,ini semua demi kebaikan mu"

"Apa nya yang baik umi, abah tuh orang beragama tapi kenapa slalu membeda-bedakan,semua kan di mata allah sama umi,dan kenapa abah itu selalu percaya kata wisnu"

"Karna wisnu benar "ujar abah kemudian wisnu tersenyum bangga "dan .... "

"Dan apa bah?"Tanya aisyah

"dan dia sudah abah jodohkan sama kamu"

"Aisyah mau sholat dulu bah"tanpa banyak komentar lalu ia berlalu ke kekamarnya
****

Pagi ini arief membuka mata dan melihat melati telah terbangun dari tidurnya..langsung saja ia menghampiri melati.

"Melati,kamu dah bangun nak?"

"Ayah ? Mana ayah sham ama kakak-kakak"

"Oh ayah sham lagi nganter kakak-kakak sekolah"ujar arief" gimana dah mendingan? "

"masih lemes yah,melati mau pulang aja yah,,melati sayang ama ayah arief dan ayah sham,pasti bayar rumah sakit mahal kan yah"

Arief terdiam dan memejamkan matanya sejenak

"Nggak melati,apapun demi melati ayah pasti usahain buat anak-anak ayah,walau ayah sama ayah sham bukan ayah kandung melati serta kakak-kakak tapi kalian itu udah nyatu dalam hati ayah,jadi sebisa mungkin ayah akan berusaha demi kebaikan kalian,untuk ayah semahal apapun ayah bakal berusaha nyarik duit"

Air mata melati pun keluar lalu ia pun berkata "Maafin melati ya yah,melati udah ngrepotin ayah,melati minta maaf"

"Nggak melati,ayah nggak merasa kerepotan"

Arief berusaha lebih tegar

***

Masuk dokter didampingi seorang suster yang membawa semanguk bubur dan obat

Pintu di buka "kreaaak"

"Melati priksa dulu ya,terus makan bubur ama minum obat ya"ujar dokter ramah sembari memeriksa melati

"Dok melati sebenernya sakit apa ?"Tanya arief

"Jam 10 bapak keruangan saya saja ya,kita bicarain disana, maaf semalam saya belum memberitahu sakitnya,Karna semalam saya jam 1 sudah pulang ada urusan"

"Ia nggak apa-apa dok"

"Maaf dengan dokter siapa?"

"Seperti yang tertera dalam label nama saya,nama saya daniel "jabat dokter itu ke arief" bapakk bisa panggil saya dokter daniel"

"Baik dok"

Kemudian dokter itu bersama suster pergi,itu tak lupa ia memberi resep obat melati yang harus ia tebus di apotik,arief tampak kebingungan karna kia lagi tak memegang duit sepersen pun

"Ayah kenapa?"

"Nggak kok melati sini,suap lagi sama ayah"

****

Di satu sisi aisyah telah selesai memasak bersama uminya lalu ia memasukan nasi,lauk-lauk serta sayur ke dalam rantang

Umipun menjadi bingung melihat aisyah memasukan nasi serta lauk dan sayur kedalam rantang "buat siapa syah ?"

Aisyah terdiam lalu berfikir sejenak "buat ...,buat .. Buat Qhumairah umi yaa qhumairah ,dia lagi mau nyicipin masakan asiyah "

Umi terdiam aneh melhat aisyah,sedangkan aisyah tengah bergelut dalam hatinya " ya allah maafkan hambamu ini ya allah,hamba tak bermaksud membohongi umi ya allah"

kenapa tidak kamu ajak qhumairah makan disini saja ?"

"Tidak umi,soalnya qhumairah"ucap aisyah terputus " sudah lah umi "

"Tok tok tok assalamuallaikum"

"nah itu pasti qhumairah umi "ujar aisyah lalu membawa rantangnya" aisyah buka dulu umi"

aisyah meninggalkan uminya didapur sedangkan ia membawa rantang Kedepan menemui Qhumairah

"Walakumsallam"aisyah membuka pintu dan memberikannya ke pada qhumairah " aku titip ya rah,salam buat arief dan sham yua"

"Sip syah" ujar Qhumairah kemudian aiysah memeluk Qhumairah " ini baru sahabatku rah"

#bersambung cuz lanuut klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gua bakal Seneng banget Klo Lu,
Meninggalkan Jejak Komentar Disini :)