Penulis:: syamsudin
Gendre:persahabatan dan cinta
Judul:: Sahabat Lama
Part 1:: (awal dari pertemuan dan kehancuran )
Pernikahan ku bersama susan kandas dimana usia pernikahan kami
mengijak ke enam tahun saat itu kami dianugrahi dua orang anak,Nabila
dan Raffie saat itu nabila masih terlalu kecil sedangkan Raffi sudah
berumur 5 tahun,bersama Raffi aku hidup berdua sedangkan Nabilla ikut
bersama mamanya dan kini nabila telah menginjak umur 5 tahun serta Raffi
berumur 8 tahun.
***
Disalah satu mall di jakarta
Aku berjalan bersama anakku Raffi menuju toko boneka
"Papa ini buat adik nabil bagus"
Aku mengganggukkan kepalaku lalu melihat boneka pilihan Raffi "bagus juga ,kamu yakin adik nabil pasti suka ?"
"Pasti dong pa "ucap raffie tersenyum kemudian entah kenapa rasa di
hatiku sanggat berbeda melihat senyum anak ku ,senyum seorang anak yang
masing menginginkan kasih sayang ibu,senyum seorang kakak yang
menyayangi adiknya dan senyum itu pula membuatku merasa tak tega pada
anakku ,andai saja perceraian itu tidak pernah terjadi,andai saja
semuanya bisa di perbaiki pasti semuanya tidak seperti ini
#flasback
Hari itu dimana hari penikahan ku bersama susan berusia 6 tahun,aku
bersama istriku berniat untuk merayakannya di sebuah caffe yang baru
buka dengan menu menu yang menurutku lumayan menarik ,saat itu aku baru
siap pulang kerja langsung menuju ke caffe tersebut ,dan menunggu
istriku tiba bersama kedua anakku ,yang berusia 2 dan 5 tahun,ya mereka
lah malaikat malaikat kecil kami ,dengan dekorasi yang sudah aku desaign
di tngah caffe yang ku booking saat itu,aku menunggu istri dan anakku
sedangkan waktu telah menujukan pukul 20.30 tapi istri dan anakku tidak
kunjung tiba
*suara mobil berhenti*
"Mungkin itu istriku "dalam benakku hingga masuklah seorang wanita
dengan perawakan tinggi putih menggunakan pakaian yang cukup formal
sepertiku,dan ternyata wanita itu tidak asing lagi bagiku,dia seperti
Lisa ! Ya tidak salah lagi dia adalah Lisa teman kuliah ku dulu yang
pernah ku kagumi ,
Aku berdiri dari kursi ku duduk
"Lisaaaa"ucapku pelan membuatnya ia menoleh ke arahku "syaam "ucapnya lalu menghampiriku
"Kamu apa kabar syam "
"Aku baik lis ,kamu appa kabar ? Ngapain kamu disini ?"
"Ini kan caffe ku syam ,jadi kamu ternyata yang ngbooking caffe ku
syam ,tau begini aku free kan "ujar lisa lalu mengatakan kangen padaku
"aku kangen sama kamu dua belas tahun lamanya kamu menghilang syam "ucap
lisa lalu memeluk ku membuatku was-was walaupun hanya pelukan seorang
sahabat lama,dan benar saja dibalik pintu istriku melihatnya ,dan
memutar balikan jalan nya
"Maaf lis aku harus pergi,istriku sepertinya sallah paham!"
Aku mengejar istri dan anak-anakku tapi sebelum sampai di luar
mereka sudah pergi duluan dengan mobil,dengan cepat aku bergegas pulang
ke rumah tanpa pamitan dengan lisa,
***
Ku buka pintu rumah yang tidak terkunci itu ,ku lihat raffie bersama nabila bermain di ruang tengah rumah kami ,
"Papaaa pulang"ucap raffie "tadi papa ,affie sama dede nabil udah kesana tapi mama balik lagi loh papa"
Aku tersenyum lalu menggendong nabila dan mengajak raffie kekamarnya yang sebelahan dengan kamar kami
"Papa tadi di mobil mama nagis loh,masa air matanya tadi keluar
"seru raffi polos dengan nada yang masih begitu lugu sedangkan nabila
terus saja tertawa-tawa memainkan hidungku
"Raffie sama Nabilla tidur dulu ya ,papa mau tidur juga ,sudah malam "
"Ia papa "ucap nabila lalu ku cium kening mereka satu-satu dan semuanya terekam jellas dalam ingatan ku
***
Aku membuka pintu kamar ,terdengar suara isak tangis yang
tertahan,ya itu suara istriku yang sedang duduk di atas kasur
membelakangiku,jantungku terus berdetak kencang ,
"Maa "ucapku pelan "usudahlah pa ,ini kah kado pernikahan kita !"
"Ma ,mama salah paham !"
"Salah paham apanya,mama lihat kalian begitu mesra,sampe pelukan segala !"
"Tapi mama salah paham,biar papa jelasin !"
"Nggak usah semuanya sudah cukup jelas "ujar susan lalu pergi meninggalan kamar dan menuju kamar anak-anak
semenjak kejadian itu rasa kepercayaan istiku sudah tak ada lagi
untuku ,bahkan seminggu lebih istriku berdiam diri ,seakan-akan
menghindariku ..
Hingga ku terima surat gugatan cerai dari istriku ,aku berdoa apakah
tidak ada jalan lain selain jalan ini ?apaah kesalah pahaman ini bisa
dihapus ,andai saja saat itu istriku bisa mendengarkan semua
omonganku,dan adai saja saat itu lisa tak mucul ,mungkin semuanya tidak
akan seperti ini.
"Papa yang ini aja ya buat adik nabil"
"Ia ia ,bolehlan Affi kan abangnya nabil"
Aku bersama anakku menuju kasir untuk membayar boneka sekalian di
bungkus kado ,tapi setelah usai semuanya aku seperti mendengar suara
wanita,sepertinya suara itu tidak asing lagi bagiku,aku melirik kesudut
toko ternyata
"Tarini "ucapku pelan lalu aku melihat ia bersama seorang laki-laki
dan satu anak perempuan berusia seperti raffi anakku,rasa rindu
tiba-tiba muncul ,dia tarini sahabatku lalu mungkinkah itu anaknya ,dan
apakah laki-laki itu suaminya ? Tapi mengapa ?bukankah seingatku
terakhir ia bersama adit,tapi lelaki itu bukan lah adit yang ku lihat
,ingin sekali aku menghampirinya tapi tiba-tiba aku teringat masa itu ,
"Gue sibuk,kapan kapan aja !!" Ucap tarini ketus
"Oh ya udah tar,gue minta maaf ,gue nggak bakal ganggu lu lagi kok"
"Bagus deh "ucapnya membuatku geram saat itu
Itulah terakhir aku melihat tarini ,teringat semua itu membuatku
dengan cepat keluar dari toko boneka ini lalu bergegas menuju ke daerah
bogor ketempat mantan istriku bersama nabilla anak perempuanku
***
Mobil ku parkirkan di depan rumah mantan istriku,suasana tampak
ramai dengan kehadiran anak-anak seusia anakku dan tampak orang tua dari
mereka semua tengah berkumpul mencicipi berbagai hidangan yang ada ,aku
bersama raffie menuju ke dalam rumah
"Papaaa "teriak nabila menghampiri ku llalu ku gendong dan ku cium
"Mamaaa"teriiaaak raffi kemamanya
"Happy bsday ya sayang"
"Mana kado buat nabilaa pa"pintanya " ini kado buat nabil pricess
papa"ucapku lalu mengeluarkan sebuah kalung dan memakaikan di lehernya
"Ini de ,dari kaka buat adekk,tadi ka affie beli ama papa "
"Makasiih kak affie,nabil sayang ka affi ,kenapa sih papa ama ka
affi nggak mau tinggal disini aja bareng nabil ama mama" aku kaget
mendengar ucapan nabila saat itu,mataku langsung menuju ke arah susan
begitu pula sebaliknya
"Papa kerja sayang,di jakarta ,ka affi juga sekolah disana"
***
Ku tinggalkan anak anak bermain bersama teman-teman nya sebelum
acara di mulai,aku bersama susan duduk di halaman belakang,seperti biasa
susan masih tetap diam ,aku berusaha mengerti rasa sakkit hati atas
kesalah pahaman ini ,lalu ku coba menjelaskan semuanya walau sudah
sering ku jelaskan,lalu ku coba sangkut pautan dengan ucapan nabila tadi
ternyata hati susan langsung gemtar
"Demi anak kita san" *ceiileh sinetroon*
"Entah lah,aku masih ragu ,tidak sepenuhnya percaya tentang wanita itu yang kamu ceritakan"
"Tapi aku selama ini berusaha menjelaskan yang sebenarnya !"
"Aku tau,tapi entah mengapa ..ah sudahlah acara sudah mau dimulai"
****
Acara berlangsung dengan meriah dan tamu undanganpun yang hadir
sangat menikmatinya serta canda tawa anak-anak itu membuatku tersenyum
sembari membagikan parsel bersama susan untuk anak-anak itu ,
"Bruum bruum" berhenti mobil sedan hitam di samping mobilku ,
"Mama itu keysha baru datang loh mah"ucap nabila
"Siapa keysa sayang ?"
"Itu loh pa,temen TKnya nabila papa"ucap nabila membuatku tersenyum
,lalu kulihat seorang anak perempuan dengan rambut ikal cantik seperti
pernah ku lihat,dan dia bersama tarini dan lelaki itu membuatku kaget
,pedahal aku sudah berjanji untuk tidak pernah mau bertemu dengan nya
lagi lagu aku langsung permisi kedalam
"Mau kemana mas ?"Ucap susan
"Toilet sebentar "
#bersambung..
Oke ikuti terus kkisah kisah nya di episode 2 ..hanya di ftv blog
sinetron bimngiiitttsss wkwkwk >.< aduh aduhh wkwkwk but, is not bad ... ok fine -fine aja kok *ngomong ala agnesmo* wkwkwk >.<
BalasHapusnjiiir ngakak gue
BalasHapus