Rabu, 21 Mei 2014

Persahabatan Yang Mati Part 5

Penulis : Syamsudin
Judul : Persahabatan Yang Mati
Genre: Persahabatan

Cebung: Part 5( Dan Akhirnya Mati)

Berminggu minggu di kampus aku mulai jenuh ,cuma lisa yang disamping ku ,dan itu pun aku berusaha menjauhi lisa ,hingga hal hasil lisapun akhirnya menjauh karena sifatku yang berubah dingin,

Tarini ,dia kini bagai orang asing dimataku ,bahkan posisiku dimatanya pun bagai orang asing ..
Berkali kali aku menemuinya mengajaknya bicara selalu saja yang dikatakannya

"Maaf ya,gue sibuk gue harus fokus "

Entah mengapa kata-kata itu selalu menjadi alasan nya agar hubungan ku ama dia berjarak ,tapi berkali kali ku temuinya tetap itu juga yang ku dengar ,hingga mulai ku jenuh dan ku mencoba mendekati Ari ,saat itu bukan yang sekian kalinya ia mencoba untuk tidak mengenalku ,tapi sudah berkali kali ,bahakan aku tampak bodoh di hadapan teman-teman nya yang baru itu ...

Aku mulai jenuh ,diantara kami bertiga tidak ada kejelasan semuanya bungkam diam ,sempat ku berfikir untuk berkumpul tapi semuanya hanya akan menjadi percuma ,sebelumnya pun aku sudah mencoba sms mereka untuk bertemu di sebuah kafe , membicarakan persahabatan kami ,tapi ketika ku datang tidak ada satupun dari mereka yang datang ...

***

Tangan ku mulai menulis kan bait demi bait puisi yang sederhana ,hatiku hancur dan kesal bahkan kecewa atas semua perlakuan mereka terhadapku ,dan aku saat ini mecoba mundur ,disini bukan aku saja yang salah tapi mereka juga sallah ,aku tau ini semua hanya kesalah pahaman ,hingga pada akhirnya aku memutuskan untuk pindah kuliah ke luar kota,

Seminggu lebih aku mengurus ngurus surat pindahku sendiri ,hingga semuanya kelar aku meminta kepada rektor dan dosen yang membantuku mengurus semuanya untuk tidak bilang pada siapa siapa dimana aku pindah ,,

Kini fix aku bukan salah satu mahasiwa di sini lagi ,aku mencoba untuk menemui tarini yang di kelasnya ,kemudian ku coba duduk si depan bangkunya " hii tar,lagi apalu ?kantin yuk " ucapku basa basi padanya tapi tetap sama jawabanya

"Gue sibuk ,kapan-kapan aja !!"

"Oh ya udah,gue minta maaf gue gak bakal ganggu lu lagi kok tar "

"Bagus deh"ucapnya membuatku ingin menghantam meja "huuh geramnya gue "ucapku dalam hati kemudian keluar dari kelas tarini , dan berjalan menuju lapangan futsal .

"Boleh gabung ?"Ucapku basa basi sembari mengambil bola basket yang baru saja jatuh dari ring basket ..

Ari mendekatiku dan mengambil bola tersebut dan menatapku penuh kebencian" nggak perlu "

"Oke ini,gue cuma bilang gue cape ,gue nggak berharap banyak ama lu ri ,makasih atas semuanya "

"Maksuuu.."Ucap ari terpotong "udah ri"ucapku ,gue gak bakal ganggu lu lagi"

"Oh bagus deh akirnya lu sadar juga ,PENGHIANAT"ucap ari kemudian ku mengambil sebatang rokok lalu ku bakar dan ku hisap di situ,ari mengambil rokok itu dari tangan ku

"Apaan sih lu ,pake acara merokok "

"Ya kenapa ?cuma rokok ini !! Bukan obat maupun sabu "ucap ku kesal lalu meninggalkan nya bersama teman-teman nya ..

****

Cape letih mencari lisa keliling-keliling kampus membuat ku semakin jenuh dan jenuh ,hingga akhirnya aku menemuinya di sebuah halte penungguan bus ..

"Lis bareng yuk ?"

"Siapa ? Aku syam ?"

"Ia elu siapa lagi "

"Oke oke "ucap lisa tersenyum gembira ,mungkin karena sikapku yang tiba-tiba mendadak berubah lagi kepadanya..

Hingga disebuah caffe kami duduk sebentar dan minum ,karena ada yang ingin aku bicarakan pada lisa

"Maaf ya lis ,kita kesini bentar,ada yang ingin aku ceritakan padamu,sebelumya aku minta maaf atas sikapku yang mendadak dingin padamu"

"Soal itu ,sudah lah lupakan "

Akhirnya aku menceritakan semua kepada lisa tentang persahabatanku ,tentang kisahku dan tentang kami saat ini ,tentang aku dengan Ari ,tentang Ari dengan Tarini,tentang Tarini dengan Ari,semuanya aku ceritakan semuanya kepada Lisa

"Kenapa kamu gak cerita dari dulu syam?"

"Nggak perlu lah lis,masalah sepele "

"Maka dari itu,yang spele jadi besar jika gak di selesaikan"ucapnya "aku jadi gak enak atas kamu dan ari semua gara gara aku minta antar ke toko buku yak ?"

"Nggak kok lis ,mungkin inilah endingnya ,oh ya aku juga sudah bukan mahasiswa di kampus lagi,hari ini aku keluar dar kampus ,percuma betahan lis !! Aku nggak akan kuat menahan sendirian persahabatanku ,makan hati gue ama mereka, ibarat Rumah ,nggak akan bisa berdiri jika hanya ada satu tiang yang menahanya jadi percuma aku pertahankan,semuanya akan hancur juga"

Lisa tak mampu berkata apa-apa lagi

"Dan ini puisi tolong taro di mading ya lis "ucapku memberikan sebuah kertas

"Oke syam "


***
Hari ini aku berangkat pagi sekali ,rasanya berat sekali meninggalkan semua kenangan ,tapi inilah yang harus aku di telan,sebuah ending persahabatan yang mati .ku mulai kisahku yang baru di kota yang baru ..


Sementara lisa ,menepelkan sebait kertas puisi yang aku tulis malam itu ke mading,bahkan dibawah kertas itu terdapat fotoku ari dan tarini dan dengan sengaja ku beri tanda silang dari sudut ke sudut foto itu ..
"Persahabatan Yang Mati "
ini persahatan Yang Mati
mati karena kebodohan dan keegoisan..
Kebodohan dan Keegoisan ku,,
keegoisan yang tak termaaf kan,,
Kebodohan yang membuat semuanya hancur

Aku benci diriku .!

Aku benci mereka !
Aku bencii dia dan teman"nya...
Aku tidak tau kapan awal aku mengenalnya
Aku tidak tau mengapa aku bisa akrab dan bersahabat dengan nya
Bercanda ,suka n duka dengannya

Ini Persahabatan Yang Mati

Jiak semua begini lebih baik tidak perlu mengenal sebelumnya.
Tapi semua sudah terlanjur ,takdirku menuntut untuk mengenalnya
Walau hanya sesaat yang cukup lama..

Ini Persahabatan Yang Mati

Biar lah aku tentukan nasipku
Biar lah aku tentukan hidupku
Bosani aku aku sebagai parasit hidupmu
Diam kan aku di setiap ocehan ku,,
Lupakan aku di setiap memori mu ..

jika bagi mu aku hanya membebani setiap hari cerah mu...

Semuanya telah usai disini ,di Puisi ini
biarlah yang berlalu tetap berlalu menyimpan banyak manis pahitnya kenangan ,,,


_____________________
Hingga pada akhirnya. Lisa mengajak Ari ngobrol dan menceritakan semua nya kepada ari,saat itu ari hanya bersikap cuek

"Ya karena kamu pacaran ama sham,ya jadi membela gitu kan.. "

"Heh pengecut ,sham udah keluar dari kampus ,dan liat lah di mading .."Ucap lisa kemudian pergi

Ari begegas menuju mading kampus ,tapi jalan nya berhenti ketia tarini menghampri ari,mengatakan sham keluar ,tapi saat itu ari tetap cuek terhadap tarini ..lalu melanjutakna perjalanan nya..

Sedangkan Tarini penuh dengan penyesalan semenjak lisa menceritakan apa yang di ceritakan sham,hingga foto-foto yang syam ambil di toko buku ,

"PLAK "gampar tarini " poto apa itu dit ? Pacar lukan ,ini gue dapet dari seseorang ..

"Kenapa sih yank?"

"Kita putus !!"

"Oke bagus deh ,bosen soalnya ngjalanin hubungan ama elu tar" ucap adit kemudian menggandeng seorang wanita yang tiba-tiba menghampirinya

Hati tarini hancur seketika ,syam pergi,ari sudah muak dengan tarini,bahak untuk di perbaiki lagi tidak akan sama lagi seperti dulu,ibarat dinding yang telah terpaku walaupun sudah ditampal tetap akan beda .

Yang tersisa kini persahabatan yang mati meninggalkan keselesaian dan penyesalan :::)

END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gua bakal Seneng banget Klo Lu,
Meninggalkan Jejak Komentar Disini :)