PENULIS :Ayi Antoko Ratri""
Aku trlahir dari org tua yg berbeda keyakinan,mama ku seorang khatolik sedangkan papaku seorng islam,papa ku bekerja sebagai pelayar ,beliau lebih banyak menghabis kan hari harinya dengan belayar mengarungi samudra,pertemuanku dengan papapun sangat jarang sekali, bisa enam bulan/bahkan bisa stahun skali.
Masa kecil ku lebih banyak ku habiskan bersama mama,sosok mama saat itu kuanggap sbg panutan,maka tak heran kalau akupun sering melakukan ritual ritual agama yang kala itu di anut mama,seperti ke gereja ,berskolah di skolah milik yayasan khatolik dan aneka ritual khatolik lainya.
Namun,saat papa sedang dirumah,mama yg enak karena takut/hormat kepada papa,mau tak mau harus menjalankan ajaran islam seperti sholat berjamaah,puasa,dan belajar mengaji Al-Quran,begitu inginnya papa melihat seluruh anggota keluarganya menjadi islam,sampai" beliau melakikan sedikit pemaksaan.
Ada lucu saat menjalankan shalat berjamaah bersama papa,aku yg saat itu blum hapal bacaan sholat hanya komat kamit melafazkan doa" yg ku pelajari di skolah,ketika papa mengucapkan Allahu Akbar aku yg Di belakngnya malah membaca doa kepada Yesus Kristus.
#peceraian ortu mbuatku Liar#
ketika aku kelas 5 SD,kedua oramg tuaku bercerai alasan utama mereka becerai karena mereka sama" keukeuh dengan agama masing",sehingga tak bisa lagi mempertahankan mahligai pernikahan yg pernah mereka bina dulu.Aku yg kala itu blum ngrti apa" hanya bisa nerimo dengan smua keputusan orang tua ku.
Selama setahun proses peceraian itu,papa harus kembali belayar dan menitipkanku pada Mbak Sukidah,pembantu yg sudah kami anggap keluarga sendiri,aku tinggal sendiri di Lampung karena aku sudah tidak bisa lagi bolos sekolah,aku yg kala itu kelas 5 SD harus benar benar mempersiapkan diriku untuk menghadpi Ebtanas,aku tidak penah lagi pergi ke gereja begitupun dengan shalat,aku marah pada tuhan kenapa tuhan mmberiku cobaan seberat itu di saat usiaku masih belia.
Setahun kemudian aku diasuh di rumah bulik(adik papa),sebenernya tujuan papa menitipkan ku kepada bulik supaya aku menjadi anak yg genah(baik),kebetulan juga bulik trmasuk orng yg taat beragama,tapi sayang juga saat itu hatiku sepertinya masih tertutup kala itu.
Gaya berpakaian dan gaul ku benar benar sudah sperti anak metropolis,aku menjadi senang memakai tank top dan rok skolah pun kubikin super mini,rambutku yang semula panjang ku babat habis seperti cowok,anjing yng menjulang ke atas menjadi aksesoris harian ku,aku pun doyan nongkrong di mall,berantem sama cowok ,hhmmm....itu sudah menjadi bagian dari hari hariku.
#Dukungan SAERANS dan belajar Mengaji#
Melihat tidak ada perubahan pd diriku selama di asuh bulik ,papa pun kemudian memindahkanku ke kutoarjo,Purworejo,
disana kutitipkan papa pada mbah(ortu papa),tak tangung" lagi ,beliau langsung memasukanku ke SMP muhamadiyah,aku tak trima itu tapi sepertinya papa tak peduli sama sekali.
Hari-hari pertamaku di muhamadiyah ku lalui dengan berat hati.sungguh,aku tak mau masuk kesana ,dari pada aku harus bersekolah di muhammadiyah,lebih baik aku kembali ke sekolahku di jakarta atau masuk ke skolah khatolik.Tapi Allah memiliki rencana lain untuku,Ternyata di skolah yg kubenci itu ialah ku temukan Hidayah-Nya.
Semua itu berawal dari peraturan sekolah yang ketat,kala itu stiap siswa diwajibkan untuk menghafal bacaan shalat berserta artinya. Stiap harinya sbelum memulai pelajaran,wali kelas akan menujuk seorng siswa untuk maju kedepan dan membaca bacaan shalat,dan entah mengapa ,aku yang paling sering ditujuk,Mungkin karena guru guruku itu tlah mengetahui latar belakang diriku yg sesungguhnya,jadi sudah bisa di tebak kalau aku slalu kena strap karena tak hafal bacaan shalat.
Berbagai upaya ku kerahkan agar aku bisa hafal bacaan shalat.aku mulai mbuat catatan bacaan shalt kedalam huruf latin,di stiap kali aku shalat catatan itu ke letakan di atas sajadah sebagai bahan contekan,kalau slama ini aku mengerjakan shalat berdasarkan mood atu bolong bolong,tapi sejak saat itu aku mulai sholat 5 waktu,ketertarikan ku akan islam juga smakin kuat,kau banyak belajar islam di skolah,buku buku dan juga teman temanku di SAERANS.
SAERANS itu adalah teman" mainku di skolah,trdiri dari tiga cowok dan empat cewek,termasuk juga diriku,Nama SAERANS itu di ambil dari nama kita masing masing.SAERANS itu teman teman yang baik yg senantiasa membimbing dan mengajariku tentang islam.
#memutuskan berjilbab#
Aku mulai tertarik untuk berjilbab ketika menemukan sbuah buku lama di perpustakaan skolahku.buku yang berjudul "ayat ayat allah yang terlupakan"
benar benar mbuatku terenyuh,dalam salah satu bab nya,buku itu membahas soal jilbab dan ada satu hadis di buku itu mengatakan "tidak akan di trima puasa dan shalatnya seorng wanita yang tidak menutup auratnya"
Aku tertegun,saat itu aku berasumsi bahwa shalat dan puasaku yang kukerjakan saat itu ,berarti tidak di trima Allah Swt.karena kau belum berjilbab,aku pun menjadi takut di buatnya,tapi kini aku sudah paham maksud dari Hadis Tersebut,
Ketika aku masuk SMA remilah aku aku berjilbab,meskipun awalnya papa meragukan niatku,Tidak ada yg protes dengan keputusanku itu,termasuk juga dengan teman teman ku di saerans,melihat jilbab ku yang panjang,papa sama sekali tidak orotes,yang penting bagi bliau aku tidak tampil sexy,adik laki laki ku sempet kaget ketika melihatku memakai jilbab panjang,
Ada stu hal yang mbuat ku bahagia sepanjang hidupku ini,yaitu aku berulang tahun ke 17,mama menelpon dan mengabarkan kalau beliau kini benar benar tlah menjadi muslim.Subhanallah! Hidayah allah itu memang mahal dan hanya di berikan kepada orng" yg di khendakinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Gua bakal Seneng banget Klo Lu,
Meninggalkan Jejak Komentar Disini :)