Minggu, 14 Desember 2014

Gift For You Brother (keadilan yang datang terlambat ) by Shamy


     Bunga-bunga berzikir diatas setumpuk tanah yang masih basah,seorang anak lelaki berusaha tegar seraya menabur bunga ,air matanya membasahi pipi sedikit demi sedikit,tapi bibirnya masih saja mengukir senyum di depan pusara 

"Allah Menyayangi Mu " 


      siang ini terasa hangat,sinar matahari menembus melalui setiap celah yang ada di jendela kelas ,untung saja Angin masih setia singgah kedalam kelas IPS 3 

      Dengan memakai seragam putih yang sengaja di buka kancing baju atasnya,membuat ia terlihat tampan serta karisma yang dimilikinya menjadi daya tarik bagi siswi-siswi di sekolah nya. 
         Mereka memanggilnya Rizky ,keramah tamahanya juga menjadi nilai plus untuk dirinya ,bahkan hobby bergitarnya membuat ia lebih terlihat lebih dibandingkan siswa yang lain, 
Anaknya yang tak bisa lepas dari gitar ketika jam pelajaran kosong ,membuat seisi kelas terhibur dengan suara dan kepiawainannya memainkan alat musik tersebut 

Today♬ I don't feel like doing anything ♬ 
I just ♬ wanna lay in my bed ♬♬ 


"Rizky "sapa seorang wanita yang mendekatinya dengan gaya yang sedikit tomboy " kenapa Sofdrink ?" 

"Nama gue Sofie ! "Dumel nya " eh ada anak baru di IPS 1 ky " ujar Sofie membuat Rizky mengerutkan dahinya hingga terlihat lebih manis saat itu 

" cewek ?" 

"Cowok ky" 

"Terus hubungannya ama gue apa ? Lu kira gue tertarik !"Tuturnya kemudian Rizky melanjutkan memetik gitarnya tersebut 


*Jreeng ♬jreeng♬jreeng* 
Today♬ I don't feel like doing anything ♬ 
I just ♬ wanna lay in my bed ♬♬ 

Dengan raut wajah yang cemberut Sofie merebut gitar tersebut "Rizky ,Please dengerin gue dulu " 

"Ia gue denger kok Sof ,Terus masalahnya apa anak baru itu ama gue ? 

"Anak itu hampir mirip ama elu ky ,tapi nggak mirip banget sih ,yaa kalau dilihat sekilas sih mirip ,"ujar Sofie "Apalagi kalo dari samping ,beuh serasa deh kalo kalian kembar ha ha ha ha " tutur sofie "dan kini ky lu harus hati-hati " 

"Kenapa ?" 

"Dia bakal jadi Rival elu ky dari segi tampang khususnya ha ha ha " Sofie mendadak membanding bandingkan Rizky, membuat Rizky terdiam panjang 

~~~ 

              Petir malam menyambar-nyambar di temani derasnya hujan , pecahan kaca terdengar sangat keras ,pertengaran yang terjadi membuat dua anak yang masih berumur 7 tahun ini ketakutan 

" Papa Mama kenapa berantem terus ka ?" Ujar anak lelaki yang bernama Angga 

*ZedeeeeRR* 

Petir menggelegar membuat Angga ketakutan saat itu ,terdengar suara orang tua mereka. "Pokoknya mau nggak mau Angga ikut papa" 

"Mama yang melahirkan Angga ,jadi Angga tetap bersama saya, kalau kamu mau ? bawa Rizky saja. toh tidak ada bedanya " 

Airmata Rizky menetes walaupun ia masih dibilang masih kecil ,tapi sebagai anak ia tetap memiliki perasaan yang peka terhadap perkataan orang tuanya , 
"Kak Rizky jangan nangis ,Angga takut kak "ucap Angga 

            Orang tua mereka memegang perusahan warisan keluarga mereka masing masing ,kesibukan mereka setiap hari membuat dua anak kembar ini seperti hidup tanpa orang tua ,ditambahnya lagi Rizky yang memang semenjak TK selalu dibandingkan dengan Angga ,bahkan kasih sayang orang tuanya semua tertuju ke Angga. 

           Angga tumbuh sebagai anak pendiam dan pintar di bidang segala macam pelajaran sedangkan Rizky berbanding terbalik dengan Angga ,ia lebih cendrung menyukai olah raga dan musik, 

              Sebab itulah harapan orang tua ke Angga lebih besar dibandingkan ke Rizky ,karena mereka percaya suatu saat Angga lebih pantas untuk meneruskan perusahaan , 
Sungguh tidak adil bagi Rizky ,padahal saat ia menendang kan bola ke gawang untuk pertama kalinya ,Papanya begitu bangga kepada Rizky ,tapi semenjak mereka memandang kedepan ,siapa yang kelak meneruskan perusahaan mereka ,semua berharap ke Angga 

"Aku Sama mama "ucap Angga saat itu berlari menuju ke arah mamanya sambil menangis 

" Lihat ,Angga lebih memilh ikut aku mamanya dibandingkan kamu papanya " 

Papa melihat Angga saat itu merangkul pinggang Mamanya " kamu ikut papa ya Angga " 

"Nggak ,Angga mau sama Mama " 

Rizky terdiam di atas tangga lalu Papa mendekati Rizky dan menggendongnya Pergi 


*** 

"Rizky ,ky ? Heelow rizky ? " Ucap Sofie berkali kali " iya Sof "Rizky tersadar 

"Lu kok bengong sih ,aneh ! Lu nggak penasaran ya ?" 

"Maaf Sof ,gue kepikiran orang rumah tadi , oh iya nama anak baru itu siapa ?" 

"Kalo gue nggak salah denger sih namanya Nugie " 

            Rizky terdiam ,mungkin bukan apa yang ia bayangkan , dari nama saja sudah berbeda ,sebelas tahun mereka lost contak semenjak papa pergi dari rumah mana mungkin bisa bertemu lagi kecuali takdir memainkan perannya dengan semestinya 


*** 

           Hari terus berganti , Seorang siswa tengah asik duduk sendiri melihat beberapa siswa lainya bermain futsal ,ada rasa iri dihatinya ingin bermain ,tapi sayangnya ia tidak begitu mahir dengan segala bidang olah raga, 


"Suka futsal juga ?" seseorang mengejutkan nya dari belakang "Suka ,cuma lebih banyak ngeliat sih " tutur Nugie 

"Kenapa nggak coba ikut maen aja " 

"Nggak terima kasih , oh iya kita belum kenal ,gue Nugie " 

"Gue udah tau nama lu kok, Panggil gue Sham "ucap Shamy " Eh Gie ,lu liat deh kapten futsal yang lagi duduk di sebelah sana " 

"Yang mana ?" Ucap Nugie sambil celingukan 

"Yang itu . . " 

"Yang mana sih ,emang dia kenapa ?"Potong Nugie membuat nada suara Shamy sedikit meninggi kesal "Denger dulu jangan maen motong aja udah kaya gergaji " 

*bel tanda masuk berbunyi* 

~~~ 

            waktu sudah menujukan Pukul 14:00 ,bel pulang sekolah sudah berbunyi dari setengah jam yang lalu ,Rizky berjalan membawa gitar melewati kelas XII IPS 1 "Ky gue pulang bareng elu ya " ujar Sofie yang tiba-tiba menggandeng tangan Rizky 

           tatapan mata itu membuat suasanya sejenak hening ,begitu asing tapi terasa dekat ,jantung Rizky berdebar kencang ketika melihat sebuah label nama " Nugie Nugraha " hingga langkahnya dengan Sofie semakin jauh 

"Itu siapa sham ?" Tanya Nugie penasaran 

Shamy hanya menepuk nepuk pundak Nugie " kenapa Gie ? Heran ya dia mirip ama elu, dia itu kapten futsal sekolah ini " 

"Yang elu mau kasih tunjuk ke gue tadi kah ? 

"Yups bener banget " 

~~~ 

             Bel istirahat baru saja berbunyi ,semua siswa beranjak menuju kantin ,tapi siswa yang satu ini masih saja di kelas ditemani sebuah buku dengan wajah yang terbentuk serius 

"Nugie "sahut seorang gadis yang mendekatinya " boleh gue duduk ?" "Silah kan " jawab Nugie " suka ama TTS ya ?" Gadis itu mencoba mengakrabkan diri 

Nugie terdiam fokus 

"Helow Nugie, lu suka sama TTS ya ?"gadis itu meninggikan suaranya, tapi Nugie masih terdiam menatap TTS nya" mungkin gue ganggu kali yah " ucap gadis itu beranjak pergi 

"Nggak kok ,maaf gue tadi lagi fokus "ucap Nugie menahan "he he he" tertawa kecilnya itu mencairkan suasana saat itu , 

"Gue kirain ganggu ,suka ya ama TTS ?" Petanyaan yang sama tetap di lontarkan gadis itu sembari menghirup nafas dalem dalem "sekali lagi gue nanya dia nggak jawab ,beneran deh gue kasih payung cantik " cloteh gadis itu dalam hati 

"Oh suka "ujar Nugie sembari menujukan halaman sebelum nya yang semuanya terisi dengan penuh " kenapa ?" 

"Nggak apa-apa sih " Gadis itu terlihat kaku "TTS itu nguji otak tau,setiap kolom itu pasti ada jawabannya , sama seperti masalah pasti ada jalan solusinya " tutur Nugie 

"Lu lagi bermasalah ?" Tanya gadis tersebut lalu nugie langsung menjawabnya " emang kalo seseorang lagi ngisi Teka Teki silang tandanya ia bermasalah gitu ?"

"Ya maaf ,oh iya pindahan dari mana gie ?" 

"Dari Jogja dia " jawab seorang pria yang tiba-tiba mendekat " hayo lu mau ngapain Sof ,udah kaya polisi lu pake intrograsi anak orang segala " Sofie kaget melihat Shamy yang tiba tiba mucul 

"Tumben Sof nggak sama Rizky ? " 

"Dia lagi sibuk noh di kelas ama gitarnya ,gue sampe di cuekin " jawab Sofie membuat Nugie terdiam sejenak dan menutup buku teka teki silangnya ," Rizky siapa ?" 

"Kapten futsal sekolah kita ini Gie , yang gue bilang kemaren "ujar Shamy ,Nugie mengerutkan kening nya "kan kemaren lu nggak nyebut namanya Sham" 

"Ada apa sih memangnya ? " Sofie penasaran 

"Nggak ada apa-apa sih sof ,cuma gue nglhat ni anak "ucap Shamy melirik Nugie" agak mirip ama Rizky temen lu itu " 

"Iya gue juga kaget sih ,ternyata bukan cuma gue yang merasa mereka itu mirip" 

~~~ 

             Heningnya malam hari yang di terangi bulan serta angin yang bertiup semilir membuat pemuda ini terasa nyaman di atas loteng rumah nya 

" Sedang apa kamu ? "Ucap seorang wanita paru baya mengangetkannya "seperti biasa Ma ,nenangin diri " ujar Nugie "Mama kenapa belum tidur ? oh iya Mama kangen nggak sama Rizky ? " 

"Rizky ? " Tanya balik wanita itu "mengapa tiba tiba kamu menanyakan itu ? " 

"Ma ,iya atau tidak ? Gie cuma mau tau saja ?" 

"Entah lah ,mama tidak tau ,dia sudah tenggelam bersama papa kamu ! Lagian dia sudah ada papa kamu yang mengurus nya selama ini " 

             Seketika jantung Nugie langsung berdetak kencang , tangan nya bergemetar mendengar ucapan mama " apa mama yakin , Rizky di urus sama papa ? Sedangkan yang Gie ingat mama sama papa selalu saja memojokan Rizky dulu" 

"Itu karena ulah nya sendiri ,Rizky itu tidak seperti kamu yang nilai prestasi selalu lebih unggul di bandingkan Rizky yang hanya bisa bermain-main saja" 

"Maa ,walaupun kami kembar ,setiap anak mempunyai bakat masing masing dalam dirinya ,tidak seharusnya mama sebagai orang tua membanding-bandingkan atau meyama-nyamakan kami "jelas Nugie "lagian Rizky juga anak mama juga kan " 

"Kami punya alasan , karena kami ingin salah satu dari kalian melanjutkkan bisnis kami , yah kami sebagai orang tua yakin kamu bisa ,dilihat dari nilai nilai kamu yang selalu lebih unggul darinya " 

"lalu apa alasan mama berpisah dengan papa dulu ? lalu seyakin apa mama dengan  Nugie , apa karena  segala prestasi Nugie yang bagus , Nugie bisa megang prusahaan mama ? belum tentu ma !" ucapnya membuat kening mama mengkerut 

''Kamu tidak akan mengerti gie ,walaupun mama jelaskan semua alasan kenapa mama berpisah dengan papa mu " 

"Mama yakin Nugie tidak akan mengerti ? Lalu mengapa Mama bisa yakin jika Nugie bisa mengelolah perusahaan Mama ?" Ucapnya dengan nada sedikit meninggi 

~~~ 

            Suara hentakan kaki terdengar dimana-mana ,bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu ,Rizky berjalan di depan kooridor sekolah dengan membawa sebuah bola futsal ,ia berjalan menuju ruang olah raga untuk mengembalikan bola , 

               Mata saling tatap saat melewati ruang olah raga ,Rizky meletakan sejenak bola tersebut lalu mengunci ruangan itu ,seorang pemuda sengaja menunggu nya dan menghampiri nya " Rizky Prasetyo ? " Ucap seorang pemuda seraya membaca label nama "Ada apa ? " Tanya Rizky sambil terus berjalan usai mengunci ruangan tersebut " Ada yang ingin gue omongin "

"Gue buru-buru " 

"Apa nggak bisa minta waktunya sebentar saja ,nggak lama kok ! 

Rizky terus berjalan 

" Apa nggak pernah di ajarin sopan santun ?"Ucap pemuda itu ,mungkin terlalu lancang ,membuat Rizky berhenti dan berbalik menatap pemuda itu dengan tajam " ini nggak ada hubungan nya soal sopan santun ,lagian udah gue bilang ,gue buru-buru " 

"Maaf gue nggak bermaksud . . . " Nugie mengecilkan nada bicaranya " ah sudah lah ,lupakan saja ! gue harus buru buru"potong Rizky lalu berjalan menjauhi Nugie 

" Kamu inget Angga ? " Teriak Nugie pelan membuat Rizky yang sudah berjalan jauh berhenti sejenak ,lalu berbalik dan mendekati Nugie dengan mata yang sama ,tajam " Maksud lu Apa? "tegas Rizky 

Nugie terdiam sejenak hingga sembari mengepalkan kedua tangannya " maaf ,mungkin gue salah orang '' 

"Gue bener-bener nggak ngerti maksud lu !" 

"Nggak tau kenapa ,setiap ngliat lu gue teriangat kembaran gue ,nama lu wajah lu ,bahkan label nama yang tertera di baju lu Rizky Prasetyo ngingetin gue akan kembaran gue dan bokap gue " 

"Lu siapa sih ? " 

"Gue Angga kak " 

~~~ 

Mereka berjalan berdua ,bercerita satu sama lain tentang hidup dan kenyataan sebagai seorang anak ,baik Nugie maupun Rizky sebagai anak mereka sadar akan tugas mereka ,berusaha sebisa mungkin membuat orang tua mereka bangga ,tapi apakah orang tua mereka sadar akan tugas nya ? 

"Angga . ." 

"Yah ? "Potong Nugie " gimana kabar mama ? 

"Yang Angga tau, Mama Baik kak ,kalau Papa ?" 

"Papa mungkin baik "ucap Rizky pelan "kok mungkin kak ? " 

" Terus lu kenapa kaya nggak yakin gitu dengan kabar mama ?" Tanya Rizky bingung "Mama itu wanita super sibuk kak ,Angga bisa ketemu mama dirumah aja  udah syukur , di pikiran mama kerja kerja kerja dan yang ia tau Angga sebagai anaknya harus dirumah dan sekolah ,karena mama menaruh harapan besar untuk itu, bahkan mama mengubah nama ku ka agar tidak teringat masa lalu " 

"Bagus donk ,Papa aja masih ngarepin lu,beruntung jadi lu Angga ,dari dulu jadi kebanggan Mama sama Papa " 

"Maafin Angga kak ,tapi kak menurut Angga lebih beruntung jadi kakak ,Andai semua bisa di tuker Angga mau jadi di posisi kakak ,bebas berekspresi yang kakak suka ,banyak temen bahkan kakak jadi kapten futsal di sekolah" 

"Iu nggak boleh ngomong begitu Ngga " 

"Serunya lagi kakak hidup tanpa aturan yang kuat dari papa pasti, sudah jadi pusat perhatian semua wanita di sekolah sebagai kapten fusal ,apa nggak ngborong semua ! Sedang kan Angga ? Huft boro boro -,- " 

"Ah gaya lu Ngga ,ayo silahkan masuk ?" 
Rizky mempersilahkan masuk ,tapi Nugie hanya terdiam melihat kondisi rumah yang menurutnya biasa saja " papa tinggal disini juga ?" 

"Ya Nggak lah ,Papa tinggal dirumah nya ,gue tinggal disini bareng Mang Ujang bekas supir papa dulu waktu gue masih SMP " 

"Kenapa ? " 

"Ya elu pikir aja , untuk apa gue tinggal sama orang yang nggak pernah nganggep gue ada " 

~~~ 

              Sabtu sore Rizky mengunjungi rumah Papanya ,keadaan rumah masih seperti biasa Sepi tanpa ada aroma apapun ,kaki nya terus melangkah hingga ia bertemu Mang Ujo tukang kebun di rumahnya " eh den Rizky ,dah pulang den ?" 

"Bentaran doank kok Mang " jawab Rizky ramah lalu masuk kedalam rumah 

Rumah tampak sedikit gelap dan sepi " Ehem " 

"Papa ?" Sahut Rizky kaget " masih ingat pulang kamu ? Butuh uang jajan lagi ,kurang ?" 

"Nggak ,Rizky cuma mau bilang minggu depan Rizky ada pertandingan futsal ,Ky harap Papa bisa datang untuk sekali saja dalam hidup Rizky " Rizky berdiri di depan papanya yang sedari tadi duduk " Jangan bodoh kamu ,Papa tidak ada waktu untuk acara bodoh seperti itu " 

"Rizky Mohon Pa ,sekali aja " Nada suara Rizky sedikit memohon, Papanya tetap bersih tegas untuk tidak akan datang ,karena baginya itu hanya akan membuang buang waktu ,tanpa ada jawaban apapun Rizky lalu pergi meninggalkan papanya " harusnya Rizky nggak perlu buang-buang waktu untuk datang kesini meminta suatu jawaban yang Rizky sudah tau jawabannya " 

" Andai saja . . " Ujar Papanya itu pelan ,Rizky berhenti di depan pintu "andai saja kamu seperti Angga ,pasti papa bisa Respek dengan kamu" celetuk Pria paru baya itu,Rizky mendekati Papanya " Lalu Papa Pikir Angga bangga dengan dirinya " dengan nada tinggi Rizky berbicara, lalu ia benar benar pergi dengan rasa kecewa yang kesekian kalinya ,ia masih tidak mengerti dengan papa yang selalu membanding bandingkan dirinya dengan Angga ,saudara kembarnya . Mungkin mereka kembar ,pernah berada dalam satu rahim ,satu darah mungkin satu daging tapi ia dan Anggga mempunyai sisi prestasi yang berbeda 

~~~ 

             Jam istirahat masih berlangsung ,beberapa siswa memilih melihat mereka yang sedang latihan futsal dibandingkan untuk ke kantin 

" Boleh gabung ? " seru Nugie "lagi asik kaya nya nih ,ganggu gak ? " Ledek Nugie membuat wajah Sofie memerah " apaan sih Gie ? " Alibi Shamy

"Ya kali aja gue ganggu " Nugie tersenyum sedikit " Angga ikut latihan yuk " sahut Rizky di tengah lapangan futsal " Angga ? Angga siapa ky " sahut Sofie 

"maaf maksud gue Nugie " 

"Laanjut bro " sahut Nugie lalu duduk di antara Sofie dan Shamy ,terlihat wajah Shamy yang merasa sedikit terganggu namun Nugie malah semakin sengaja mengganggu mereka 

"Rizky itu strong ya " 

"Ya ialah Nugie dia itu strong ,secara dia kapten futsal "celetuk sofie 

*** 

              Sepulang sekolah kakak beradik ini pulang bedua dengan jalan kaki , terlihat wajah Rizky yang sedikit pucat , tetapi Rizky berusaha kuat di depan Nugie 

"Lu nggak apa-apa kak ? "tanya Nugie panik " Wajah lu kok pucat gitu " 

"Ah biasa "ujar Rizky singkat "oh iya minggu depan gue ada tanding futsal ,gue harap lu bisa bawa mama datang ya " pintanya "jujur gue kangen banget ama mama ,gue pengen di peluk mama"

"Angga nggak tau kak, mama bisa datang atau nggak tapi Angga janji bakal usahain kak " 

Rizky terdiam penuh harap 

~~~ 

               Senja sore terlihat indah ,masih di tempat favoritnya diatas loteng berdiri sendiri menikmati awan kemerahan yang semakin lama semakin hilang karena sang surya mulai bersembunyi, Azan magrib pun berkumandang,Rumah tampak Sepi Nugie berjalan menuju kamarnya 

"Nugie " seseorang memanggilnya " Iya Ma ? " Jawab nugie 

"Nggak mama cuma manggil saja " 

Terlihat senyum mama saat itu ,Nugie hanya terdiam kaku lalu sedikit senyum walau terpaksa " Selesai sholat ada yang ingin Nugie sampaikan ke mama " 

~~~ 

" Apa tidak sebaiknya Den memberitahukan hal ini sama papa ? " 

"Ah nggak usah mang "ucap Rizky" membuat Mang Ujang terdiam sejenak "Lagi pula untuk apa mang ,toh apakah Papa peduli ? Rizky kira nggak mang " ujar Rizky dengan nada rendah " apa tidak sebaiknya di coba dulu Den ,bagaimana pun Papa itu orang tua Den Rizky " 

"Entah lah Mang ,Rizky nggak mau kecewa lagi biar kan saja takdir yang berbicara nanti " Mang ujang yang mendengar ucapan Rizky tidak bisa berbuat apa apa selain melihat Rizky meminum benda kecil itu setiap malam dan Pagi 

Air mata pun menetes 

~~~ 

            Waktu menandakan pukul 18:45,Nugie berjalan menemui Mamanya di ruang tamu " Ma ,ada yang ingin Nugie bilang ke mama !" Ucap Nugie " Apa Nak,bilang saja " 

"Mama bisa kesekolah Nugie minggu depan ,soalnya ada pertandingan futsal antar sekolah " 

"Sepertinya mama tidak bisa ,maaf ya sayang" 

"Sekali aja ma ,soalnya ada Rizky juga ,dia juga ikut bertanding ,dia kapten futsal " ucap Nugie sedikit merayu " Rizky ? "Ucap mama kaget " anak itu masih sama seperti yang dulu ternyata ,masih saja bermain-main ,apa Papanya tidak mengajarinya " 

Nugie kaget mendengar ucapan mamanya saat itu ,ia menundukan kepalanya sejenak " itu bukan main main Ma ,,itu prestasi dan menurut Nuggie Rizky itu berbakat "celetuk Nugie kesal "Prestasi macam apa itu ,memangnya masa depan macam apa yang ia cari " 

"Apa kabarnya dengan mama ,orang tua macam apa mama ,tidak perduli dengan anaknya ! " Nugie semakin kesal " kamu bilang mama tidak perduli gie ,kita sudah hidup berdua lama ,masih kamu bilang mama tidak peduli " 

"Ah sudah lah ma ,Nugie cape ! simpan saja peduli mama ,toh selama hidup dengan mama Nugie hanya hidup dengan materi dan segala fasilitas " ujar Nugie sinis lalu pergi ke kamarnya 

~~~ 

             Latihan futsal kali ini adalah latihan terakhir ,Air yang membasai wajahnya ,melewati dua lekuk alisnya,disapunya dengan secarik kain kecil yang sejak tadi berada di sakunya , 

"Minum ? " Ucap Nugie menawar kan sebotol air mineral " makasih ,gimana Mama datang kan ?" 

Nugie terdiam sejenak ,ia tidak ingin membuat saudara kembarnya ini kecewa "iya ka ,mama datang kok dia sampai kaget loh kita ternyata satu sekolah dia bangga sama kakak " 

Rizky tersenyum kecil menahan ada sesuatu yang sejak lama ia sembunyikan ,tubuhnya begitu lemas tapi ia berusaha kuat di depan Nugie "lu kenapa sih kak ,lu sehat kan ? terus gimana dengan papa ? " 


"Gue rasa itu nggak perlu di jawab ,lu tau jawabannya " 

**** 

Suara sorak menyorak saat itu terdengar riuh ,Rizky yang bersama Team nya belum juga bertanding , ia mendekati Nugie yang duduk bersama Sofie dan Shamy saat itu , 

"Gie boleh ngomong sebentar "Ajak Rizky sejenak " Mana mama ,kata lu mama mau datang ,bentar lagi gue tanding nih " 

"Angga nggak tau ,katanya sih bentar lagi"Wajah Nugie berubah padam "Lu nggak bohong kan Gaa ?" 

"Maaf kak , sebenernya mama gak mau datang ,tapi Angga bakal nelpon mama kok buat datang kesini ,Angga janji " 

"Gue ngerti kok,udah lah Ngga .gue rasa nggak usah "ucap Rizky lalu beranjak pergi 
"Maafin Angga kak " Nugie dalam hati 

..... 

*Beef beef beef* 

Getaran hape itu terasa didalam tas mewah nya , wanita paru baya itu mengankat ponsel nya saat itu 

"Maaf ,saya angkat telfon dulu "ucap wanita paru baya itu dengan rekan bisnisnya "ada apa sih Angga mama lagi dengan klien " 

"Mama , Nugie mohon ma ,mama datang ya kesekolahan Nugie ,kasih dukungan untuk Rizky " 

"Jangan Gila kamu ,mama nggak mungkin ninggalin Klien untuk ide gila kamu ,salam saja buat Rizky ,lagi pula pasti ada Papa kamu kan " 

"Sedangkan papa saja sama kaya mama ,papa mama sama saja nggak ada bedanya " 

Tut tuut tuuut 

Nugie memutuskan telfon nya saat itu ,ia beranjak menuju ke Mang ujang yang saat itu duduk di antara siswi siswi cantik dengan pedenya " maang boleh ngomong sebentar ?" 

"Kalo boleh tau Rumah Papanya Rizky dimana mang ?" 

"Loh kok papanya Rizky ? Papanya Rizky kan papanya Den Angga juga " 

"Udah lah mang ,jangan panggil den ,panggil nama aja " 

"Bentar den "ucap mang ujang membuat Nugie saat itu tersenyum kecil sembari menarik nafasnya dalam dalam 

~~~ 

Rumah besar itu masih terlihat sepi ,namun hiasan dan halaman nya tertata rapi ,Seorang lelaki yang tidak begitu tua menggunakan jas masuk ke dalam mobil nya lalu Nugie yang berada di luar pagar langsung menunggunya hingga pagar itu di bukakan oleh seorang pekerja yang berlari membukan pagar itu , mobil mewah itu berjalan keluar pagar ,dengan sigap Nugie berdiri di tengan pagar 

"Kamu siapa ? "Sahut seseorang yang membukaan pagar ,lalu mobil itu berhenti ,keluarlah lelaki yang tidak begitu tua itu "ngapain kamu di situ ?" 

Mata Nugie memerah menahan air mata ,ia hampir tidak percaya, ia bisa berdiri di depan papanya kembali seperti dulu "wajah mu ? "Heran lelaki tua itu "ah sudah lah minggir kamu ,saya mau lewat !" 

"Aku Angga Pa "ucap Nugie pelan ,membuat lelaki itu tidak jadi masuk kemobilnya kembali 

"Benarkah kau Angga ? "Ucap lelaki itu mendekat lalu memegang kedua pipi Nugie " menurut papa ? Aku siapa ? Aku yang memilih hidup bersama mama saat malam hujan petir itu ,Papa ninggalin Angga sama Mama ,Papa pergi dan gak kembali ,salah Angga apa Pa saat itu ? Angga mungkin gak pernah ngerti saat itu ,sekarang angga sadar "ucap Angga dengan mata yang tampak merah berair '' Angga anak papa "papa memeluk Angga " kamu harapan papa nak ,ngapain kamu kesini ayok kita masuk dulu " 

"Nggak pah ,Angga bukan harapan Papa ,Rizky lah harapan papa ,dia anak papa juga ,datang lah Pah ke pertandingan Kak Rizky "ucap Nugie membuat lelaki itu terdiam " Papa nggak bisa Angga ,Papa ada urusan yang harus papa selesaikan sekarang juga " 

"BOHONG !" bentak Nugie "untuk mengajak Angga masuk kerumah papa yang besar itu, papa ada waktu ,tapi kenapa untuk melihat pertandingan anak papa sendiri, papa begitu menyempitkan waktu" 

"Kamu tidak mengerti Nggaaa. . . 

"Ya emang Angga nggak pernah mengerti ,sampai kapan pun Angga sama Rizky tidak akan mengerti tentang papa tentang mama dan tentang obsesi dan ambisi kalian .. 

"Kenapa bicaramu nak seperti itu ... 

"Sekarang Papa mau pergi atau tidak . . .?"Ucap Nugie menaikan nada Suaranya membuat papa terdiam " baik , Angga paham sekarang ,Angga nggak perlu tau jawaban papa ! Angga sudah tau jawabannya "celoteh angga lalu pergi meninggalkan papanya 

~~~ 

Nugie kembali ke sekolahan denga rasa kecewa ,hampa ia rasakan ,semuanya sia sia ,ia tidak mengerti akan hidupnya ,bukan kah setiap masalah ada jalan keluarnya ? Tapi tidak untuk dirinya selagi hanya mereka yang mengerti tanpa ada timbal balik dari orang tuanya untuk mengerti mereka ,maka penyelesaian masalahnya hanyalah angan angan saja ,kringat yang membasahi pipinya saat itu menjadi temannya ,ia berlari menuju lapangan pertandingan ,tapi apa yang terjadi ? Pertandingan masih berlanjut dan skor 1-0 . . Team Rizky mendapatkan nilai satu ia tersenyum ,tapi Rizky dimana ? Sofie dan Shamy pun menghilang ,Nugie berlari mengelilingi sekitar lapangan mecari mereka ,bahkan Mang ujang pun tidak ada saat itu ,dilihatnya sekumpulan anak perempuan yang sedang bergosip menyebut nyebut nama Rizky 

"Maaf ,kalian tau Rizky sang kapten skolah kita dimana ? Kok nggak ikutan main" 

"Main keleus ,tapi t sekarang udah nggak ,soalnya setelah dia nyetak goll ,mendadak pingsan gitu " 

"Pingsan ? Terus dimana sekarang ?" 

"Di bawa kerumah sakit lah " 

~~~ 

Nugie berlarian di setiap lorong lorong rumah sakit ,ia lupa untuk bertanya di informasi rumah sakit ,dilihatnya seorang suster yang berjalan sendirian " 

"Sus ,tau pasien yang bernama Rizky yang baru saja masuk " 

"Oh yang berpakaian bola itu ya ,dia di ruang UGD " tanpa terima kasih Nugie berlari ke ruang UGD ,pikirannya kacauu ,panik menjadi satu ,apa yang terjadi pada saudara kembarnya itu kenapa hanya pinsan saja ia bisa masuuk ke ruang UGD 


~~~ 

Mata Nugie yang memerah sejak tadi membuat semuanya takut dan bertanya tanya ada apa dengan Nugie ,penampilannya yang tak serapih seperti biasanya membuat Shamy dan Sofie terheran-heran ,mereka panik tapi tidak sepanik Nugie saat itu 

"Apa yang terjadi sama Rizky Soft ?"Tanya Nugie panik tapi tidak ada jawaban sama sekali ,mata merahnya melirik Mang Ujang saat itu " Ada apa mang ? Apa yang terjadi dengan kak Rizky kenapa sampai di UGD segala ,bukan kah dia hanya pingsan " 


"Keluarga pasien ? "Seorang dokter keluar dari ruang UGD 

"Saya dok "celetuk Nugie 

"Baik lah kemari ,ikut saya ! " Ajak dokter imembuat Shamy dan Sofie heran 

"Lu mau kemana gie ? "Tanya Shamy tapi Nugie saat itu tidak menghiraukan pertanyaan bodoh itu 

~~~ 

Wajah panik Nugie saat itu sangat terlihat jelas ,Dokter yang menangani Rizky saat itu mengambil sebuah kertas " Apa hubungan anda dengan pasien ?" 

"Saya keluarganya dok ,saya adik nya dia kembaran saya "ujar Nugie cepat kemudian dokter itu mengangguk-angguk pelan sembari menulis kan sesuatu di kertas yang ia pegang sedari tadi 

"Kakak mu mengalami kelainan Jantung ,sebelum nya saya sudah mengatakan nya padanya dari jauh-jauh hari untuk hentikan hobby nya yang membuat ia cape dan lelah " 

Tubuh Nugie lemas seperti tak bernyawa mendengar penjelasaan dokter saat itu bahkan lebih menakutkan dari suara petir sebelas tahun silam " jadi harus gimana dok ?" 

"Rizky harus mendapatkan donor jantung ,keadaan nya sudah tidak sudah sangat kritis ,kita harus melakukan Transplantasi jantung " 

Air mata Nugie saat ini tak bisa di bendung lagi , ia tidak ingin kehilangan kakak satu satunya itu ,Rizky."Gimana jika pake jantung saya saja dok ? " Ujar Nugie tanpa pikir panjang membuat dokter tersebut terkejut " kami tidak bisa membedah dan mengambil jantung orang yang masih hidup" 

"Saya mohon dok ,demi kakak saya "melas Nugie " Maaf saya tidak bisa menuruti kemauan adik ,silahkan keluar lalu pikirkan kembali " ujar dokter tersebut " dan saya mohon untuk segera di infokan kepada orang tua adik"


~~~ 

Jalan nya sempoyongan ,tampak lemas wajah yang pucat di hiasi mata yang merah kosong membuat kedua teman nya dan Mang Ujang tampak panik terhadap Nugie . 

Nugie terus berjalan hingga duduk di samping Rizky yang tak sadar kan diri " Kak maafin Angga , karena udah gagal membawa papa sama mama lihat pertandingan kaka , mungkin mereka tidak bangga akan kakak tapi aku sebagai adik kakak ,aku bangga mempunyai kakak seperti kak Rizky ,dari dulu hingga sekarang ,kakak mampu mewujudkan mimpi kakak ,kakak mampu bertahan dan berjuang tanpa dukungan mama sama papa,nggak kaya aku kak yang terkurung dengan aturan aturan mama " 

"Mama ? Papa ? "Ujar Sofie bingung dengan mata yang berair menahan kesedihan apalagi mendengar nugie yang tak henti hentinya dari tadi 

"Rizky adalah kembaran den Angga yang kalian kenal dengan nama Nugie "celetuk mang ujang saat Nugie tidak bisa menjawab siapa pun. 

Shamy mengerutkan keningnya "kalian kembar ? Gue turut berdoa ya Gie semoga Rizky cepet siuman " ujar Shamy kini matanya berair 

Nugie masih memegang tangan Rizky " seandainya Angga di izinkan mendonor jantung Angga ,Angga janji bakal kasih jantung ini buat kakak ,maafin Angga karena Angga kakak selalu di banding bandingin sama papa maupun mama saat itu " 

"Lu ngomong apa sih Gie " celetuk Shamy tegas " bukan saat nya untuk itu sekarang ,kita lebih baik berdoa kita serahkan kepada yang maha satu,minta pertolongan kepadanya " 

"Lu nggak ngerti sham" sanggah Nugie saat itu membuat Shamy terdiam dan mengecilkan nada suaranya " oke ..oke mungkin gue gak ngerti ,nggak tau tapi lu gak boleh ngomong gitu ,dengan ngomong begitu apa akan mengubah keadaan ? Nggak kan ?" 

"Maaf,harap tidak brisik atau berbicara di ruangan ini ,pasien butuh istirahat " ucap seorang dokter yang memasuki ruangan tersebut lalu mereka pun keluar 

~~~ 

Waktu tlah menujukan pukul 17:30,Sofie dan Shamy berpamitan pulang karena sudah terlalu sore ,tinggal lah Mang Ujang dan Nugie yang duduk di depan ruang UGD 

Wajah lelah Nugie saat itu terlihat saat ia tertidur pulas di depan kamar Rizky ,bahkan saat teman-temannya pamitan kepada mang ujang ,mereka tidak tega membangunkan Nugie ,mang ujang tampak bingung lalu ia mengambil ponsel Rizky di kantungnya ia kutak katik ponsel itu ,dicarinya nama papanya Rizky ,namun tidak di temukan, hingga ia menemukan nama "My Hero" 

...... 

Beberapa jam kemudian terdengar suara hentakan kaki yang terkesan tergesa gesa ,pukul menujukan 18:30 Wib . Nugie terbangun dari tidurnya lalu melihat seorang laki yang mungkin ia kenal ,matanya masih terlihat samar .hingga ia usap matanya yang kedua kalinya,ia benar benar mengenali lelaki itu " papa ?"Ucapnya pelan " Ngapain papa kesini ? "Nada suaranya kini meninggi " Angga gimana keadaan Rizky ,papa mau melihatnya " 

"Untuk apa Pa ,untuk Apa ? "Bentak Nugie sesekali tertawa sinis,
 sedangkan Mang ujang terus menenangkan Nugie untuk sabar " tadi sore Angga ajak papa untuk melihat Rizky papa nggak mau ,sekarang papa baru mau lihat Rizky ? Telat Pah Rizky udah gak bertanding lagi " 

"Maafin Papa Angga,Papa benar benar nggak tau ,Rizky tidak pernah cerita soal . . "Ucap Papa memelas ,tetapi nugie terus memotongnya " Soal apa ? Soal penyakitnya Pa ,Haruskah Rizky cerita ke Papa duluan ? ,lalu dimana Tugas papa sebagai seorang Ayah buat anak anaknya ,hingga tidak mengetahui anaknya mengidap penyakit kelainan jantung ? " 

" Kenapa harus Rizky ,kenapa nggak papa saja yang di dalam sana " ucap papanya lirih

" Asal papa tau ya ,walaupun Rizky tidak pernah di anggap sama papa ,Rizky berusaha menjadi diri sendiri untuk membuat papa bangga dengan prestasinya ,Rizky nggak mau berubah untuk jadi Seorang Angga hanya untuk mendapat kata bangga dari seorang Ayah seperti Papa "ujar Nugie terus menerus ,membuat suasana menjadi panas " maafin papa Angga ,papa menyesal " 


" memang yah penyesal selalu datang di akhir ,tapi angga kira ini bukan akhir ,jadi simpan saja kata sesal papa di dalam hati papa yang nggak pernah bisa mengerti anak-anaknya ,Rizky juga tidak butuh kata sesal papa, yang Rizky butuhkan hanya kata Bangga Papa '' 

"Cukup Angga cukup ,maafin papa ,bagaimana pun papa ini masih Papanya Rizky ,Papa kalian " 

"Angga tidak mengizin kan untuk papa bertemu ama Rizky ,demi apapun Angga nggak iklas sebelum Rizky sadar dan sembuh "ucap Nugie sinis lalu masuk ke dalam ruangan Rizky , 

Rizky masih tertidur dalam diam nya ,Nugie memegang tangan Rizky yang medadak hangat "Kak ,papa ada di luar dia ingin melihat kakak ,tapi Angga Nggak iklas jika papa harus ada di samping kakak ,mungkin angga egois ,tapi angga ingin supaya papa sadar kak " ucap nugie pelan kemudian mata Rizky membuka sedikit demi sedikit ,Nugie tersenyum sedikit melihat Rizky tersadar " kak ,kakak sudah sadar ,angga panggil kan dokter yah " 

Rizky menggeleng pelan 

Nugie tampak kesal saat Rizky tersadar " kak,kenapa sih kakak gak pernah cerita ke Angga ,kenapa kakak simpan semuanya sendiri ?"Ucap Nugie pelan " Angga bersedia kok donorin jantung angga buat kakak ,biar kakak bisa punya banyak kesempatan buat papa bangga " 

"Nggak ,gue nggak akan ikhlas jika elu mendonorkan jantung lu buat kakak lu yang gak bisa apa apa ini, lu harapan mama Ngga bukan gua "ujar Rizky pelan " gue nggak akan bangga jika jantung lu ,lu sengaja donorin buat gua ,masa depan lu masih jauh " 

"Masa depan lu juga kak masih panjang ,kita raih kak masa depan kita sama sama kak,Angga banggain mama kakak banggain papa ,Angga yakin kakak bisa buat papa terbangun dari semua obsesi dan ambisinya,Angga bakal donorin jantung Angga buat kakak transplantasi jantung " 

"Nggak Ngga ,lu nggak ingin kan gue kecewa untuk kesekian kalinya ,elu jangan bodoh Ngga "ucap rizky yang makin pelan volume suaranya lalu tubuh nya mengejang ,Nugie panik lalu ia menekan tombol darurat yang ada di dinding berulang kali

Dokter datang dengan tergesa gesa membawa dua orang suster ,lalu Nugie di persilahkan keluar saat itu ,Ia masih melihat papanya masih diterduduk diam di tempat ia tertidur tadi " Ngapain papa masih disini ?" 

"Rizky kenapa Ngga ?" 

"Panik apa bangga ,ini kan yang papa harapkan ?" 

"Mana mungkin papa mengharapkan ini sama anak papa yang hidup bersama papa selama bertahun tahun " 

"Hidup bersama papa ,Rizky itu hidup bersama kekosongan pa ,asal papa tau " 

"Papa sadar ,papa minta maaf ,papa janji tidak akan mengulanginya lagi "ucap papa memohon pada Nugie lalu Nugie memeluk papanya tersebut " Nugie minta maaf ,karena sudah marah marah sama papa ,nugie cuma ingin papa sadar jika seorang anak itu punya mimpi mimpi yang ingin di dukung orang tuanya " 

"Papa sadar ,papa memanglah ayah yang tidak berguna ,lebih baik jantung papa ini saja di ambil untuk Rizky" 

"Nggak perlu pa ,yang di ingin kan Rizky hanya doa papa saat ini ,ada juga Angga yang akan mendonorkan jantung angga buat ka Rizky " 

"Tidak Ngga ,papa tidak setuju ,kita cari pendonor yang lain, papa akan menghubungi semua rekan bisnis papa untuk meminta bantuan" 

"Angga takut pah " Nugie memeluk papanya dengan sebegitu erat

~~~ 

Hening malam saat itu menemaninya ,ia masuk kedalam rumah yang sepi itu ,suara jangkrik pun tidak terdengar sama sekali 

"Kemana saja kamu Nuggie,jam satu malam baru pulang  ?" Ucap suara Mama yang tiba tiba terdengar 

"Apa perlu mama tau ?"Celetuk Nugie sinis "ya harus mama tau dari mana kamu ? Kamu kan anak mama ,jadi wajar " 

"Lalu apakah wajar , jika seorang mama yang lebih memilih klien nya dibandingkan melihat anaknya meraih prestasi " 

"Itu bukan prestasi ,Asal kamu tau ! "ucap mama dengan nada tinggi tetapi Nugie tidak mau kalah " jadi apa yang nugie tau ? lalu apa yang mama anggap prestasi ? Asal mama tau ya Rizky menunggu mama tadi ,sampai ia mencetak gol untuk pertama kali tadi , mama sama papa tidak sempat untuk melihat ,Rizky nggak minta neko neko sama mama kecuali mama hadir" 

"Ia mama minta maaf ,lain kali mama usahakan datang, itu pun jika mama tidak ada urusan " ucap mama tersenyum " urusan ? Nugie menyambung kata demi kata yang keluar dari mamanya "kalo Nugie boleh bertanya sama mama sebagai seorang ibu ,mana lebih penting Anak Atau Urusan Mama ? "Nugie semakin meledak ledak " membatalkan bertemu Klien sekali saja tidak membuat mama jatuh miskin kan, Lagian mama sudah TELAT" 

"Maksudmu ?" Mama bingung 

"Saat pertandingan ,Rizky Pingsan dan dilarikan kerumah sakit " 

"Pingsan saja langsung kerumah sakit ,bukan kah di sekolah ada UKS , pemain bola kok lemah " 

Wajah nugie merah padam ,kini amarahnya lebih meledak-ledak " jangan sekali kali mama bilang Rizky lemah ! Mama memang yang melahirkanya tapi Mama tidak mengenalnya ! Mama hanya lah sebatas Mama peranan seoarang ibu tidak pernah ada di hati mama " 

"Jaga ucapan mu ! Semakin hari semakin kurang ajar kamu ,mama menyesal pindah ke jakarta ,semenjak di jakarta kamu sering membantah apa kata mama" 

"Jika memang Rizky lemah ,kenapa Rizky masih bisa bertahan hidup dengan penyakit nya yang di idapnya semenjak lama " 

Mama terdiam 

"Gimana jika Nugie bilang Rizky kritis ,dan sekarang ia sedang melawan penyakitnya ! 

"Rizky sakit apa gie ?"Suara mamanya menjadi lebih berat 

"Rizky mengidap Kelainan jantung ,dan harus menemukan donor jantung untuk Transplantasi jantung " 

Mama masih terdiam lalu matanya sedikit demi sedikit berair "lalu gimana keadaan Rizky sekarang Gie " 

"Simpan saja rasa peduli mama ,Rizky tidak butuh ! "ucap nugie sinis lalu pergi kekamarnya 

"Nugie ,dimana Rizky di rawat nak ? Mama mau melihatnya nak ? "Teriak mama tapi Nugie saat itu tidak menjawab sama sekali 

~~~ 

Mentari sudah menyelinap melalui celah celah pentilasi udara untuk sekedar menyapa ,berniat membangunkan pemuda yang masih tertidur lelap,tetapi cahayanya tidak begitu bersahabat ,perih matanya tertusuk sebekras cahaya ,dalam hitunga menit-kemenit pemuda ini tersadar lalu ia turun ke bawah ,dilihatnya wanita itu ,dengan mata yang sembab tertidur di sofa ,diambilnya selimut dikamar tamu lalu di rebahkan di tubuh wanita yang tak lain mamanya 

Teet teeet teeeet 

Terdengar klakson mobil yang melaju saat itu membuat pemuda itu kaget melihat seorang anak kecil yang berada di tengan jalan 

~~~~ 

Mata yang terpejam cukup lama ,terbuka secara pelahan-lahan dilihatnya dua orang yang sangat ia kenalinya saat itu. "Mama ? Papa ? Benarkah itu kalian ? Ngapain kalian kesini. " 

"Kami disini untukmu nak "ucap mama saat itu membuat sesorang yang baru sadar tersebut tersenyum " aku ingin pulang " 

"Nanti nak ,Kalo kamu sudah lebih mendingan ,besok juga kamu sudah bisa pulang "ujar lelaki itu ramah ,kok cuma kalian berdua disini mana Angga ?" 

"Angga sekolah ,mungkin besok dia akan mengunjungi mu ke rumah mu " 

"Mama ikut ?" Tanya Rizky lalu mama menggangguk berat 

~~~ 

Dihalaman yang luas itu Rizky masih berada di kursi rodanya karena tubuhnya masih lemas , ia menjemur dirinya di mentari pagi saat itu , 

"Pagi " ucap seseorang dari belakang "Sofie ,Shamy ? 

"Gimana udah sehat ? "Celetuk sofie " allhamdullilah seperti yang lu liat sof" 

''Kalian berdua saja ,Nugie mana ? "Tanya Rizky membuat Sofie dan Shamy saling bertatapan " lu becanda ky? "Celetuk Shamy 

" nggak ,gue serius nugie mana ? Dia ga bareng kalian ?"Rizky terus bertanya membuat mereka bingung " oh iya maaf Sham,soft,Nugie kan bakal kesini sama Mamanya ,kemaren gue sempet ketemu Mamanya " 

"Mama lu juga kali Riz "celtuk sofie "tapi lu bener nggak tau soal Nugie meninggal ,dan di dalam tubuh itu kan jantung Nugie " ujar sofie spontan lalu Shamy menginjak kakinya "Lu bercanda kan sof ? "Ucap Rizky kesal kepada sofie " ia sofie bercanda ,Nugie mungkin sama mama nya " celetuk Shamy

Tidak lama setelah itu wanita paru baya itu datang bersama seoarang lelaki ,tetapi lelaki itu bukan lah Nugie atau Angga melainkan Papanya "Mana Angga Ma ?" 

"Angga ada les private dia tidak bisa datang "ucap wanita itu " Mama Jangan BOHONG ! Mana ANGGA !! " Bentak Rizky 

Semua terdiam " kenapa kalian menutup nutupi semuanya , jadi benar Angga meninggal gara gara mendonorkan jantungnya untuk Rizky ! " 

"Tidak Ngga "ucap papa pelan " Angga meninggal karena tertabkak mobil yang hampir menabrak anak kecil ,mobil itu membanting stirnya hingga menabrak adikmu" 

"Lalu ?"Rizky lemas 

"Sebelum Angga pergi ,ia ingin mendonorkan jantungnya ke kamu nak , lagian dia masih hidup ,jantungnya hidup didalam tubuh mu .. " 

"Tuhan itu gak adil ! Hidup ini nggak Adil ! kenapa ketika semuanya berubah Engkau mengambil salah satu dari kami ! " 

Sofie mendekati Rizky ''lu yang sabar ya ky ,kata Angga lu Strong kok ! Anggap aja ini semua Gift dari seorang adik buat kakaknya ,jangan pernah menyalahkan Tuhan ya, Tuhan itu adil dengan semua caranya. 


Tamat

1 komentar:

  1. aaarrgght panjang bgt ..
    di copi dulu ah, ntar di rumah baca.a :v

    BalasHapus

Gua bakal Seneng banget Klo Lu,
Meninggalkan Jejak Komentar Disini :)