Senin, 25 Agustus 2014

7Rangers Adventure part 2 (by Shamy)



Wajah mereka tampak lesu ,mata pun sudah berkupu-kupu menahan kantuk karena lama menunggu ,Irwan menarik nafas dallam dalam" lama banget ya mereka ?" 

"Mereka ? Mereka siapa ?" 

"Aduh Goo ,ya merekaaa lah " 

"Oh mereka ya ,tau tau gue" goo tersenyum hingga gusinya terlihat semua 

"Idih goo,senyum elu biasa aja kali, ada sisa makanan digigi elu itu" 

"Oh yang ini" goo menujukan giginya " ini mah emang sengaja wan,buat pamer ke orang kalo gue tadi abis makan snack ,lu mau ?" 

'Ogaaah ,dasar sarap " 

Akhirnya kereta yang melaju dari arah jakarta menuju arah lawang tiba juga ,merekapun keluar dari dalam kereta " Irfan oi Pan dah sampe nih ayo bangun "Leo berusaha membangukan irfan 

"Sham bangun Sham et dah ni bocah malah molor "Arief menepuk-nepuk pundak Shamy 

"Oh udah nyampe ya ,ayo kita turun ayo "ujar Shamy sambil nyelonong ke belakang lalu Sopian menarik pundak Shamy "aduh kak sham,pintunya sebelah sana,bukan kesitu" 

"Maklum khilap ,nyawa gw belum ngumpul semua ,makanya rada-rada keder gue " 

"Ya allah ka " 

"Ayok ayok kita turun " ujar Leo dan Arief 

Disusuri jalan di sekitar stasiun hingga akhirnya Sopian melihat dua lelaki tengah memakai kaos oblong berwarna merah dan hijau, 

"Itu kaya nya Goo ama Irwan deh " 

"Yang mana ? Yang itu "arief melirik tukang asongan yang memakai baju hijau lalu beranjak mendekatinya "aduh goo , Ini elu kok beda banget ama di facebook,kok lu kucel begini ! Jelek lagi ! Aduh, mana kutek emak elu mana ? Bawa kaga ? Apa lu jual disini juga ? "Dengan polosnya Arief mengacak-acak dagangan asongan itu "eh betewe lu mau liburan apa mau jualan sih ?" 

"Ceeer ? "Sahut tiba-tiba goo seraya berdiri di sebelah irwan 

"Lah ? Goo ! " dengan kaget nya Arief melihat Goo lalu ia melirik pejual asongan tersebut " heh lu siapa ? Kenapa ngaku ngaku jadi goo sih ? Pake baju ijo lagi " 

Dengan heran penjual asongan itu hanya terdiam,karna tak ada yang bisa keluar dari kata-katanya selain "dasar wong gendeng !!! Ganti rugi ?" 

"Apa ganti rugi ? Aturan lu yang gue tuntut pake ngaku-ngaku segala !!" 

Dengan raut wajah kaget nggak mau berurusan sama Arief kemudian penjual asongan itu "ia mas ,maap yoo maap" 

Leo mendekat 

"Nih bang "leo memberikan uang kepada penjual asongan itu "maaf ya bang,temen saya emang begitu" 

"Enggih mas,saya pergi dulu ya " 

Leo Shamy Sopian Irfan dan Irwan hanya tersenyum ketika penjual tadi pamitan sedangkan arief sibuk dengan goo 

"Jadi dari sini kita kemana nih ?"Tanya irfan kemudian shamy menjawab "Kita langsung ke bromo aja sip " 

"Tapi sudah mulai sore loh kak"ujar sopian 

"Maka dari itu kita buru buru kesana" 

"Oh iya juga ya ka Leo " 

Tak menunggu waktu lama dan basa basi mereka pun menuju bromo dengan menggunakan bis yang ada di kota malang itu hingga ke bromo,hawa dingin mulai berkali lipat dari biasanya maklum sore ini cuacahnya mendung ditambah lagi daerah ini memang dingin ,kemudian mereka mengenakan jacet mereka masing-masing dan tanpa disadari kurang lebih 1jam mereka tiba di bromo 

*** 

Penginapan di Bromo 

Langkah Demi langkah kaki mereka melangkah menuju kedalam penginapan yang mempunyai arsitektur kuno tapi tetap indah ,kemudian mereka mendekati kasir 

"Selamat datang di penginapan kami,Silahkan "sapa Recetionist tersebut rama "ada yang bisa saya bantu mas ?" 

"Aduh jangan panggil mas dong ,panggil nama aja" Leo mulai tebar tebar pesona 

"Gimana mau manggil nama lu eo,orang mba nya aja nggak tau nama elu "ujar shamy 

"Sapa bilang nggak tau ! Kalo lu nggak percaya sul ,coba aja lu tanya sendiri " 

"Masa sih ,emang tau mba ?" 

Receptionist tersebut hanya bisa tersenyum dan menjawab "nama mas eo kan ?" 

"Naah nah tau kan sham !!" Ledek leo 

Irwan yang diam dari tadi lalu menjawab " iyalah tau ,orang nama lu udah kesebut ama bang sham !!" 

"Jreeng jreeeng jreeeng" irfan memetik gitar " ribut terus ,buru mau pesen kamar kagak " 

"Nah nah Pak Aji udah mulai ngambek"sahut Goo lalu Arief meraih tangan Sopian dan mencium nya "maap Pakk Aji ,bukan saya yang ribut" 

Sopian kaget lalu berkata" yang Pak Aji samping gue ka Arief bukan gue ,gue getok juga pake gitar" 

"Eh eh pian itu dialoge gue waktu di stasiun gambir tadi " 

"Oh iya lupa ,namanya juga anemia" 

"Aduh pian jangan di ulang lagi dialog itu. mau ceritanya ulang lagi dari kisah kita tadi" 

"Kisah apaan ?"Tanya goo 

"Udah udah" shamy bersuara lalu melirik receptionist tadi "Mba kami pesen kamar 1 yang daubel bed ya" 

"Double bednya sudah penuh mas " 

"Yaudah yang mana aja ,tapi tambah bed aja ya soalnya mba tau sediri kan kami ini ... " 

"Demonstran" celetuk Irwan "plak "Goo menepuk kepala irwan "Demonstran pala lu rubuh " 

Kemudian datang seorang roomboy hotel dengan membawa 3 helai handuk,sabun penginapan dan membawa kunci kamar 

"Silahkan mas ikuti saja Romboy kami,nanti kasur tambahan nya kami antar ke kamas mas" 

"Terima kasih ya "ucap leo asal jeplak aja 

Mereka pun mendapatkan kamar dengan harga yang cukup terjangkau ditambah lagi bad"Ini mas kuncinya "ucap roomboy tersebut kepada Shamy 

"Terima kasih mas ,oh ya mas ini untuk mas ,anggap aja uang tips !"ujar Shamy" oh iya Kalo boleh minta tolong nih " Sambung roombooy tersebut "tolong apa mas?" 

"Tolong sewain mobil jeeps soalnya besok kami ingin ke atas puncak bromo "ujar Shamy seraya memberikan nomor hapenya dan berbicang bicang 

"Oh enggih bisa mas" 

**** 

Karena cape mereka langsung bersama-sama loncat ke atas kasur untuk melepas penat 

Shamy menutup pintu lalu melihat tingkah teman-temannya "Hoi hoi ambruk juga itu ranjang,kalian minggir dulu minggir " 

Seraya mereka pun langsung berdiri di atas kasur lalu dengan cepat shamy berbaring di atas kasur "akhirnyaaa gue bisa melepas penat" 

Irwan pun duduk diatas kasur "ah elu bang bilang aja mau molor pake acara suruh minggir ,gue kira ada apa'an tadi !" 

"Serius amat lu wan,wan abud !" 

"Dibilang jangan panggil wan abud ,dari dulu ampe sekarang manggil wan abud mulu ! 

"Lah terus apa kabarnya ama si ?"Shamy melirik leo " noh si eo dari dulu manggi sal sul sal sul dikira nama gue bisul" 

Leo tersenyum 

"Took took took" 

"Biar gue yang buka " ujar Irfan kemudian beranjak membuka pintu 

"Maaf mas ,ini tambahan kasurnya" 

"Iya iya silahkan masuk " 

Dua orang roomboy tersebut lalu memasukan tambahan kasur buat mereka 

shamy berdiri "mas gimana mobilnya ada ?" 

"Oh ada mas,besok jam 3 subhu mas sudah bisa beranjak ke puncak mas,bersama supirnya" 

"Okay mas terima kasih" 

Lalu roomboy tersebut keluar dari kamar,Dengan ramah Irfan tersenyum lalu menutup pintu kembali dan beranjak mengambil gitar kemudian duduk di sofa dekat tv 

"Jreeng jreeeng" 

Leo mendekat "ayo fan mainkan" 

"Lu mau lagu apa ?" 

"Gue mau lagu apa ya ??" 

Irfan menggeleng-gelengkan kepala " ini bocah kita nanya malah nanya balik " 

"Gimana kalo lagu semua tentang kita ?"Saran Sopian 

Mata goo terbelalak lebar "Emang kita kenapa Sop ? Jadi sedih gue" 

"Gue colok juga mata lu Goo ,biasa aja keles itu cuma judul lagu " 

"Ah lagu jadul itu mah ,gimana kalo lagu nidji sahabat"ujar irwan 

"Boleh ,boleh juga "Leo mengangguk lalu tersenyum 

"Jreeng"irfan mulai memetik gitarnya 

Leo tersenyum lalu mulai bersendawa "eeeegghhhh" 

"Et dah nih bocah malah bersendawa bukan bernyayi "ujar Irfan 'jorok !" 

"Jreeng"irfan mulai memetik gitarnya lagi kemudian Shamy nyeletuk 
"malam ini ♬,malam terakhir bagi kita♬,untuk mencurah kan rasa rindu di dada ♬" Sambung Leo "Esoook aku♬,akan pergi lama kembalii♬ kuharap engkau,agar tetaap menanti♬" 

Sopian dan irwan melongo lalu goo dengan polosnya berkata "suara kalian bagus, tapi tolong di nada , malam ini nya ,di bagian maa nya tolong di tekan kan,soal nya cengkok nya kurang pas" 

"Muka lu sini gue cengkok,pohon kali di cengkok" ujar shamy lalu sopian nyeletuk 

"Cangkok kak cangkok" 

"Cangkok yang temennya piring?"Sambung irwan kemudian irfan menyahut "mangkok tau itu mah " 

"Ah sudah lanjut ,lagu nidji sahabat "ujar Leo kembali 

"Jreeeng" 

Leo mulai mendehem "ehemm eheem "kemudian bernyayi 

♬Tak mudah untuk kita,hadapi ♬ 
♬Perbedan yang berarti ♬ 
♬Tak mudah untuk kita lewati ♬ 
♬Rintangan silih berganti ♬ 

"Jepret" shamy mulai mendokumentasikan teman-teman nya,kemudian mereka duduk dilantai sedangkan Leo dan Irfan di atas sofa ,sedangkan Shamy terus memfoto 

♬Kau masih berdiri♬ 
♬kita masih di sini♬ 
♬tunjukkan pada dunia♬ 
♬arti sahabat♬ 

♬kau teman sejati♬ 
♬kita teman sejati♬ 
♬hadapilan dunia♬ 
♬genggam tanganku ♬ 

"Jepereeet" dokumentasi terakhir dari shamy "gilaa keren eoo kerenn ,irfaan keren fan " 

"Liat ka foto-foto tadi ka "ujar sopian kemudian shamy memberikan kameranya lalu duduk 

"Pian potoiin dulu sekali,gantian " kemudian Sopian memotret mereka semua "lagi Pian lagi "Shamy mulai tercandu dan akhirnya Sopian malah jadi tukang foto 

"Udah lah kak,aku mau liat foto-foto dulu " 

"Yaudah makasih yan,gue mau mandi dulu"sahut Shamy 

"Gue baper loh"ujar Goo " Lu baper nape ? Tiba tiba baperan ? " Heran Shamy 

Cengir Goo " Gue blom makan " ujar goo lalu Shamy menarik nafas dalam dalam " Itu lapeeer wooy laperrrr" teriak Shamy " Yaudah nanti tunggu gue abis mandi kita keluar cari makan ,sip !!" 

"Gue bawa beras kok" sahut arief "ya terus ? lu mau masak beras disini ?" Ujar irfan 

"Ya kali aja mau ha ha ha"arief tertawa 

"Sudah bang mandi sana ,nanti abis dirimu aku ,gerah kali pun" ujar irwan 

Kemudian shamy mulai memasuki kamar mandi dan mereka pun ada yang berbaring-baring seperti goo dan arief ,lalu irwan sibuk dengan smartphone nya sedangkan sopian sibuk melihat-lihat foto dicamera dan Leo, irfan sibuk membahas mengenai musik sesekali mereka menyayi dengan pelan 

* to be contiued

next klik part 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gua bakal Seneng banget Klo Lu,
Meninggalkan Jejak Komentar Disini :)